Bulan penuh membias cermin alam, Ranu Kumbolo
Kulihat wajahmu disana, tersenyum dalam diam
Sekilas, lalu menghilang... ditelan riak gelombang
Dimana dirimu malam ini, sayang?
Disini, di tepi telaga aku merindumu
Aku rindu malam-malam bersamamu
seperti purnama malam ini
Bercengkrama dalam keheningan
Memagut sepi di ketinggian
Berteman skoteng kesukaanmu
Dimana dirimu malam ini, sayang?
Kuhisap dalam-dalam kretek di bibir
kuhembuskan asap perlahan ke langit malam
membingkai rembulan
Kulihat wajah mu disana, tersenyum dalam diam
Sekilas, lalu menghilang... ditelan asap polutan
Dimana dirimu malam ini, sayang?
Pondok tepi telaga ini masih juga sepi
Perapianpun mulai meredup, menyisakan bara api
Dinginnya bayu Mahameru menghujam tajam sumsum tulangku
Namun, sleeping bag di tubuh tak mampu hangatkan jiwa yang merindumu
Disini, ditepian ranu indah ini
aku terlelap dalam dekapan malam
Samar kulihat wajahmu, tersenyum dalam diam
Sekilas, lalu menghilang... menghantar rembulan ke peraduan
Dimana dirimu malam ini, sayang?
Disini, di Ranu Kumbolo.... aku merindumu