Apple, perusahaan komputer dan elektronik terkemuka di dunia kian melaju pesat, sejak tahun 1997 dibawah kepemimpinan Steve Jobs (alm.). CEO yang satu ini tidak tinggal diam, berbagai inovasi telah dilakukan diantaranya merilis produk-produk yang sangat sukses dipasaran, seperti iPod, iPad, dan iPhone.
Untuk mendukung penjualan, Apple mendirikan retail store sebagai gerai jual beli dan pelayanan technical support bagi produknya.
Sejak diperkenalkan pada awal tahun 2000, Apple store telah dibangun di 350 lokasi di seluruh penjuru dunia.
Dengan desain khas yang mengambil tema modern, rancangan unik tersebut selalu berhasil menarik pengunjung, takterkecuali toko yang berada di kawasan elit AS ini, tepatnya di daerah Fifth Avenue Manhattan,.di kota New York.
Secara garis besar, desain toko hasil kerjasama Apple dan arsitek Bohlin Cywinski Jackson dirancang dalam bentuk underground dalam nuansa modern.
Ekspresi estetika gerai yang terletak di General Motor Plaza ini sudah terasa saat melewati pintu masuk utama yang mewakili inovasi desain arsitektur yang dihadirkan pada setiap retail store.
Pintu masuk berupa kubus transparan yang terbentuk dari dinding-dinding kaca setinggi 32 kaki dirancang untuk dapat menerima cahaya demi memberikan penerangan kebawah. Pada malam hari, lampu yang dinyalakan mengembangkan cahaya lembut memberikan kesan elegan pada bangunan.
Lift transparan berbentuk silinder berbalut tangga kaca spiral menjadi jalan menuju main level.
Keramaian pada pusat perbelanjaan milik Apple tersebut baru dapat terlihat setelah menuruni tangga menuju ke bawah.
Bentuk kubus kaca sebagai entrance ke ruang utama dibawahnya, mengingatkan kita pada desain Louvre Museum Paris, dengan piramida kacanya yang kontroversial karya arsitek IM Pei.
Louvre Museum, Paris |
Tangga spiral di Louvre |
Sengaja atau tidak, bentuk kubus kaca ini apakah terinspirasi oleh desain piramida Pei? entahlah, hanya mereka yang tahu. Yang jelas, sumbangsih Apple (dalam hal ini ide-ide brilian Steve Jobs dalam berarsitektur) patut mendapat apresiasi, karena menambah khasana arsitektur dunia.