Wednesday, September 5, 2012

Suramadu, Riwayatmu Kini


13425712111606036570

Sejak diresmikan pada 2009 lalu hingga sekarang, Jembatan Suramadu tidak terlihat adanya perkembamgan yang signifikan, baik disisi Surabaya, apalagi disisi Madura.

Pembangunan fasilitas penunjang seperti museum, rest area, resto, dan souvenir shop yang representatif seperti yang dijanjikan oleh BPWS (Badan Pengembang Wilayah Suramadu) adalah pepesan kosong belaka.



Ketika Sepi Mengintimidasi, Purnama di Ranu Kumbolo


Bulan penuh membias cermin alam, Ranu Kumbolo

Kulihat wajahmu disana, tersenyum dalam diam

Sekilas, lalu menghilang... ditelan riak gelombang

Dimana dirimu malam ini, sayang?



Disini, di tepi telaga aku merindumu

Aku rindu malam-malam bersamamu

seperti purnama malam ini

Bercengkrama dalam keheningan

Memagut sepi di ketinggian

Berteman skoteng kesukaanmu

Dimana dirimu malam ini, sayang?




Kuhisap dalam-dalam kretek di bibir

kuhembuskan asap perlahan ke langit malam

membingkai rembulan

Kulihat wajah mu disana, tersenyum dalam diam

Sekilas, lalu menghilang... ditelan asap polutan

Dimana dirimu malam ini, sayang?




Pondok tepi telaga ini masih juga sepi

Perapianpun mulai meredup, menyisakan bara api

Dinginnya bayu Mahameru menghujam tajam sumsum tulangku

Namun, sleeping bag di tubuh tak mampu hangatkan jiwa yang merindumu




Disini, ditepian ranu indah ini

aku terlelap dalam dekapan malam

Samar kulihat wajahmu, tersenyum dalam diam

Sekilas, lalu menghilang... menghantar rembulan ke peraduan

Dimana dirimu malam ini, sayang?




Disini, di Ranu Kumbolo.... aku merindumu