Setelah digelontor IRON MAIDEN, LINKIN PARK, EVANESENCE, ROXETTE, dan terakhir kemaren (21/4) DREAM THEATER, publik rock Indonesia pun dimanjakan kembali dengan hadirnya supergrup dunia, YES.
Band yang masuk jajaran papan atas bergenre progressive rock ini menggebrak Jakarta (24/4). Bertempat di Ballroom Ritz Carlton Pasific Place Jakarta, dengan tajuk "Celebrating 44 years of YES"in one Wonderous Night"World Tour 2012 Live in Jakarta" .
Yes didirikan oleh Chris Squire (bassis) dan Jon Anderson (vokalis) pada tahun 1968, di London. Band yang sering gonta-ganti personil ini dipastikan tampil dengan formasi baru. Chris Squire (bass), Steve Howe (gitar), Alan White (drum), Geoff Downes (keyboard), dan vokalis masih tetap Jon, tapi bukan Anderson melainkan Jon Davison.
Yes yang sekarang bukanlah Yes yang sesungguhnya, karena separuh ruhnya telah dibawah pergi sang frontman, Jon Anderson dan keyboardist fenomenal, Rick Wakeman.
Konsisten dengan konsep musik yang rumit dari debut album Fragile (1971), Close To The Edge (1972), hingga Drama (1980), tiba-tiba Yes membuat kejutan dengan single mereka Owener of a Lonely Heart (1983) yang ngepop banget (lagu Yes yang paling dikenal di Indonesia ya lagu ini). Itulah era dimana Yes merubah haluan sebagai grup beraliran pop rock. Anehnya single yang masuk dalam album 90125 ini menuai kesuksesan luar biasa, laris manis.
Diantara lagu-lagu Yes yang ada, satu yang paling saya suka hingga saat ini, Soon dari album The Gates of Delirium (1974).
Soon oh soon the light
Pass within and soothe the endless night
And wait here for you
Our reason to be here
Soon oh soon the time
All we move to gain will reach and calm
Our heart is open
Our reason to be here
Long ago, set into rhyme
Soon oh soon the light
Ours to shape for all time, ours the right
The sun will lead us
Our reason to be here
The sun will lead us
Our reason to be here