Thursday, August 2, 2012

Yes, Our Reason To Be Here


Setelah digelontor IRON MAIDEN, LINKIN PARK, EVANESENCE, ROXETTE, dan terakhir kemaren (21/4)  DREAM THEATER, publik rock Indonesia pun dimanjakan kembali dengan hadirnya supergrup dunia, YES.

Band yang masuk  jajaran papan atas bergenre progressive rock ini menggebrak Jakarta (24/4). Bertempat di  Ballroom Ritz Carlton Pasific Place Jakarta, dengan tajuk "Celebrating 44 years of YES"in one Wonderous Night"World Tour 2012 Live in Jakarta" .



Yes didirikan oleh Chris Squire (bassis)  dan Jon Anderson (vokalis)  pada tahun 1968, di London. Band yang sering gonta-ganti personil ini dipastikan tampil dengan formasi baru. Chris Squire (bass), Steve Howe (gitar), Alan White (drum), Geoff Downes (keyboard), dan vokalis masih tetap Jon, tapi bukan Anderson melainkan Jon Davison.

Yes yang sekarang bukanlah Yes yang sesungguhnya, karena separuh ruhnya telah dibawah pergi sang frontman, Jon Anderson dan keyboardist fenomenal, Rick Wakeman.

Konsisten dengan konsep musik yang rumit dari debut album Fragile (1971), Close To The Edge (1972), hingga Drama (1980), tiba-tiba Yes membuat kejutan dengan single mereka Owener of a Lonely Heart (1983) yang ngepop banget (lagu Yes yang paling dikenal di Indonesia ya lagu ini). Itulah era dimana Yes merubah haluan sebagai grup beraliran pop rock. Anehnya single yang masuk dalam album 90125 ini menuai kesuksesan luar biasa, laris manis.

Diantara lagu-lagu Yes yang ada, satu yang paling saya suka hingga saat ini, Soon dari album The Gates  of  Delirium (1974).

Soon oh soon the light

Pass within and soothe the endless night

And wait here for you




Our reason to be here

Soon oh soon the time

All we move to gain will reach and calm

Our heart is open

Our reason to be here

Long ago, set into rhyme




Soon oh soon the light

Ours to shape for all time, ours the right

The sun will lead us

Our reason to be here

The sun will lead us




Our reason to be here